Nutrisi Penting untuk Ibu Menyusui

07 Jan

Menyusui adalah periode kritis yang memerlukan perhatian khusus terhadap nutrisi ibu. Asupan gizi yang tepat tidak hanya penting untuk kesehatan ibu, tetapi juga untuk mengoptimalkan kualitas dan kuantitas ASI. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ibu menyusui membutuhkan sekitar 450-500 kalori tambahan per hari di atas kebutuhan kalori normal mereka (ACOG, 2021).

Protein menjadi nutrisi kunci bagi ibu menyusui. Penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa ibu menyusui membutuhkan sekitar 1,1 gram protein per kilogram berat badan per hari (Dewey, 1997). Sumber protein berkualitas tinggi termasuk daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. Protein penting untuk pemulihan jaringan pasca melahirkan dan produksi hormon yang mendukung laktasi.

Kalsium dan vitamin D juga menjadi perhatian utama. The National Institutes of Health merekomendasikan asupan kalsium sebesar 1000 mg per hari untuk ibu menyusui (NIH, 2021). Sumber kalsium yang baik termasuk produk susu, sayuran hijau gelap, dan makanan yang diperkaya kalsium. Vitamin D, yang penting untuk penyerapan kalsium, direkomendasikan sebanyak 600 IU per hari. Paparan sinar matahari dan suplemen dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D.

Zat besi menjadi nutrisi penting lainnya, terutama bagi ibu yang mengalami perdarahan signifikan saat melahirkan. World Health Organization merekomendasikan suplementasi zat besi selama setidaknya 3 bulan pasca melahirkan (WHO, 2018). Sumber zat besi yang baik termasuk daging merah, kacang-kacangan, bayam, dan sereal yang diperkaya zat besi.

Hidrasi yang cukup juga krusial bagi ibu menyusui. The Institute of Medicine merekomendasikan asupan cairan sekitar 3,1 liter per hari untuk ibu menyusui (IOM, 2004). Air putih adalah pilihan terbaik, tetapi susu rendah lemak, jus buah tanpa tambahan gula, dan sup juga dapat berkontribusi pada asupan cairan harian.

 

Meskipun fokus pada nutrisi penting, penting untuk diingat bahwa diet yang seimbang dan bervariasi umumnya cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui. The Academy of Nutrition and Dietetics menekankan pentingnya pola makan yang mencakup berbagai buah, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, dan lemak sehat (AND, 2019). Jika ada kekhawatiran tentang kecukupan nutrisi, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter dapat memberikan panduan yang disesuaikan dengan kebutuhan individual.